Jumat, 18 Februari 2011

HEBOH GEMPA DAN AYAT KURSI AL-QUR’AN

Dalam beberapa waktu belakangan ini tersebar isu yang banyak tersebar dan menarik untuk dicermati. Bahwa, ternyata waktu kejadian persis waktu gempa ada di dalam ayat suci al Quran. SMS, facebook, twitter, dan emailpun marak di isi oleh berita tersebut. Benarkah gempa bumi ini adalah hukuman Tuhan atau hanya sekedar fenomena alam biasa?
Gempa bumi yang beruntun mengguncang berbagai daerah di Indonesia ternyata membuat manusia sibuk menganalisa dan berusaha menangkap tanda-tanda alam ini. Bagi para ilmuwan khususnya dengan minat seismologi bencana gempa yang beruntun ini adalah adalah informasi dan data ilmiah yang paling berguna untuk mengungkapkan berbagai misteri bencana alam yang menakutkan ini.
Sedangkan bagi kelompok manusia yang bijak dan beriman maka gempa akan di analisa apakah gempa adalah suatu tanda alam untuk menyampaikan pesan dari kemurkaan Tuhan terhadap ulah manusia. Sedangkan bagi kelompok manusia yang kurang peduli maka analisa yang terucap adalah, biasa saja kematian akan ada di mana saja, ngga usah pusing-pusing untuk memikirkannya. Toh, orang main caturpun akan bisa mati sakit jantung, nah loh.. Pada kelompok orang yang bijak akan senantiasa mencoba mengaitkan tanda alam ini dengan perbuatan manusia sendiri.
Tanpa diketahui siapa yang memulai atau berusaha untuk menganalisa setelah paska bencana beruntun itu timbul cerita yang hangat beredar di masyarakat bahwa ternyata waktu peristiwa gempa dikaitkan dengan ayat suci al Quran. Entah memang kebetulan atau memang hal itu adalah isyarat Ilahi ternyata pesan-pesan yang terungkapun secara persis sama dengan kejadiannya. Gempa susulan di Padang pukul 17.58 WIB. Ternyata dalam kitab suci Alquran, surat 17 (Al Israa') ayat 58 tertuilis bahwa: "Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)". Bahkan gempa susulan di Padang pada pukul 17.58 WIB, bila ditilik dalam ayat suci al Quran surat 17 (Al Israa') ayat 58, yang tertulis adalah : "Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)". Sedangkan gempa bumi di Jambi yang terjadi tanggal 1 Oktober 2009 pukul 08.52 WIB. Surat 8 (Al Anfaal) ayat 52 : "(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya". Hanya Allah yang tahu
Bila dilihat dari berbagai sudut pandang baik ilmiah, budaya, sosial atau agama maka penyebab bencana alam atau gempa selalu diinterpretasikan hal yang berbeda. Tetapi bila dilihat lebih bijak bisa saja berbagai analisa sudut pandang tersebut akan bertautan. Berbagai sudut pandang itu bila disinergiskan akan terjadi analisa umum bahwa terjadi dua hal penyebab utama gempa. Faktor pertama adalah fenomena alam di mana karena kondisi alam Indonesia yang terjadi pertemuan lempeng besar dunia ada di daerah rawan tertentu di Indonesia. Sebagai manusia beriman, bagaimanapun bencana alam terjadi karena atas ijin Allah. Kekuatan Pencipta adalah sutradara tunggal dalam segala kejadian dalam kehidupan di alam ini, termasuk bencana alam.
Dari pemikiran manusia bijak lainnya maka bencana yang terjadi di dunia bisa karena ulah manusia itu sendiri. Seperti yang tersabda : “Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Q.S. 42 : Asy Syuura : 30). Alquran diketahui mengelompokkan bencana alam ke dalam bencana yang menjadi siksa dan berkait dengan perilaku tidak beriman. Sedangkan di dalam al Quran dijelaskan pula bahwa ada faktor bencana alam yang terjadi disebabkan karena perbuatan dosa atau maksiat sekelompok , Misalnya ketika Allah mendatangkan adzab kepada kaum Nabi Luth yang melakukan perbuatan dosa (homo seks) ; (Q.S. 8 : Al A’raaf : 80 – 84) : Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?". Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Lut dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri." Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. Ada lima bencana alam yang disinggung dalam Alquran: gempa, banjir, angin topan, petir, hujan batu, dan paceklik.
Terkait dengan gempa, Alquran menginformasikan pada beberapa ayat berikut: "Katakanlah, 'Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan siksa kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu," (QS Al-An'am [6]: 65). "Karena itu mereka ditimpa gempa, lalu mereka menjadi mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka," (QS. Al-A'raf [7]: 78). "Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Lalu, ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata, 'Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya,"(QS Al-A'raf [7]: 155). "Mereka tidak mengimani Syuaib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka,"(QS Al-Ankabut [29]: 37).
Namun manusia adalah mahluk yang terbatas, hanya Allah yang tahu. Tidak ada daya upaya manusia untuk mengetahui apapun yang telah di kehendaki oleh Pencipta. Manusia tidak akan pernah tahu mengapa Allah memberi bencana gempa tersebut pada sekelompok manusia lainnya. Sehingga manusia tidak akan pernah tahu bahwa peristiwa gempa bumi tersebut apakah karena peringatan Tuhan atau karena sekedar fenomena biasa.
Tampaknya lagi Ebit G Ade yang selalu terngingang-ngingang berulang kali saat bencana terjadi di Indonesia, dapat menjadi kunci utama untuk menyikapi berbagai cerita heboh yang beredar tersebut. INI BUKAN HUKUMAN, HANYA SATU ISYARAT BAHWA KITA HARUS BANYAK BERBENAH. Bahwa kita jangan hanya mereka-reka dan termenung dengan berbagai bencana gempa ini. Tetapi segera setiap manusia Indonesia harus introspeksi diri masalah hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam atau manusia dengan Penciptanya. Bukankah Allah akan merubah nasib manusia bila manusia bisa merubah dan berusaha. Manusia tidak harus sekedar berdoa saja, tetapi harus berusaha untuk mencegah atau meminimalkan korban atas kehidupan alam yang kadang berubah ganas

8 Larangan Setelah Makan

MENJAGA kesehatan tidak hanya terpaku pada memerhatikan jenis makanan. Lebih dari itu, Anda harus memerhatikan apa saja yang harus dilakukan dan harus ditinggalkan selepas makan. Jika diperhatikan dengan baik, hal-hal yang sebaiknya ditinggalkan itu, Anda akan merasakan manfaat lebih dari makanan yang Anda konsumsi.
1. MEROKOK
Coba Anda bayangkan! Merokok saja sudah merusak tubuh apalagi jika hal ini. Anda lakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan sama saja dengan merokok sepuluh batang. Sehingga, kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.
2. MAKAN BUAH
Selama ini orang salah persepsi tentang hal yang satu ini. Kebanyakan orang makan buah setelah dianggap sebagai tradisi dan mereka meyakini buah sebagai hidangan pencuci mulut. Padahal, mengkonsumsi buah setelah akan membuat perut dipenuhi udara alias kembung.
Tapi bukan berarti Anda tidak boleh siasati. Nah, cobalah Anda mengonsumsi buah dengan jeda waktu 1-2 jam setelah makan. Dan jangan Anda mengonsumsi buah satu jam sebelum makan, ini akan membuat perut Anda kenyang dan makan tidak terlalu banyak.
3. MINUM TEH
Berdasarkan penelitian, daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kendungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain hal itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan terhadap penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, seperti yang kita ketahui, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.
4. MENGENDURKAN IKAT PINGGANG
Ini hal yang sepele tapi seringkali dilakukan. Mungkin maksud Anda supaya makanan yang masuk bisa lebih banyak dan Anda tidak merasa begah. Karena itu, Anda mengendurkan ikat pinggang. Tahukah Anda? Mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.
5. MANDI
Walaupun tidak banyak orang yang melakukan, terkadang ada saja yang berpikir untuk melakukan mandi selepas makan. Pada pagi hari kebanyakan orang lebih memilih makan dulu daripada mandi dengan alasan setelah makan pasti perut menjadi penuh dan hasrat ingin buang hajat lebih besar. Sehingga Anda berpikir untuk mandi sekalian BAB.
Padahal, mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

6. BERJALAN-JALAN
Satu lagi yang benar-benar harus Anda hindari. Pernahkah Anda mendengar cerita bahwa orang yang sedang mengikuti lomba gerak jalan maupun lari marathon tiba-tiba saja muntah ditengah jalan? Ya, itu adalah salah satu alasan mengapa Anda tidak boleh langsung berjalan apalagi lari setelah makan. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah Anda makan.
7. LANGSUNG TIDUR
Satu hal yang paling sulit untuk dihindari adalah rasa kantuk setelah makan. Apalagi jika makanan yang baru saja dikonsumsi sangat memuaskan perut dalam artian sangat mengenyangkan. Namun, cobalah untuk tidak mengikuti rasa kantuk Anda. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.
8. MINUM AIR DINGIN
Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan berujung pada kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yang biasa Anda minum dengan minum air hangat.

Eksekusi Lahan, Satpol PP Bogor Bentrok dengan Massa

BOGOR - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP terlibat bentrok dengan seratusan orang di Kampung Bakom Rt1/4, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cilerungsi, Bogor, hari ini.

Bentrok terjadi ketika puluhan Satpol PP akan mengeksekusi lahan sekira empat hektar di kawasan tersebut, Senin (19/7/2010). Aksi dorong dan lempar batu mewarnai eksekusi ini.

Akibat bentrok ini seorang satpam mengalami luka berat di kepala. Sementara itu, puluhan orang lainnya mengalami luka ringan akibat lemparan batu.

Kepala Satpol PP Bogor Supriadi mengatakan, eksekusi ini dilakukan karena izin bangunan tersebut dinilai menyalahi aturan. Bangunan yang seharusnya digunakan untuk kantor, namun dibangun rumah ibadah.

Namun hal berbeda diungkapkan kuasa hukum pemilik lahan Lexon Sitorus. Dia mengklaim, Satpol PP salah sasaran dalam melakukan eksekusi. Pantauan di lokasi penggusuran terlihat masih mencekam.

Ratusan orang masih terlihat di lokasi penggusuran. Sedangkan Satpol PP dan petugas dari Polres Bigir terlihat berada di depan pagar halaman eksekusi itu.

Sadis, Bocah Disiram Air Panas Ayah Kandung

- Malang nasib Eka Rahmat Fauzi, 9 tahun. Tubuhnya disiram tubuhnya air panas oleh ayah kandungnya sendiri. Sekujur tubuh bocah kelas dua SD itu mengalami luka melepuh.

"Saat kejadian saya tidak ada, karena saya lagi keluar. Ketika pulang, anak saya nangis dan bilang kalau disiram pakai air panas," Sumirah, ibu korban saat melapor ke Polres Jakarta Selatan, Senin 20 September 2010.

Saat ini anaknya harus menderita. Sebab setiap dia memakai baju terus menangis.

Dia mengungkapkan kekerasan yang diterima Eka bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, Eka juga pernah disundut rokok dan kepalanya dibenturkan ke tembok hingga bocor.

Saat itu, pelaku yang merupakan suaminya itu tidak ditahan. Hanya dibuatkan surat perjanjian di depan ketua RT dan petugas kepolisian.

"Dia janji gak bakalan mukulin lagi, tapi itu cuma tahan tiga bulan," ujarnya.
Setelah itu, pelaku yang juga ayah kandungnya ini terus memukulinya.

Sumirah mengaku takut melapor karena suaminya selalu mengancam akan memukulinya jika melapor. Tetapi, ketika melihat anaknya mengalami luka parah karena disiram ayahnya yang berinisial SG, Sumirah tak tahan.

Kata Sumirah, apa yang dilakukan suaminya sudah tidak bisa didiamkan lagi. "Dari pada anak saya nanti malah lukanya tambah parah maka saya diminta untuk melapor," tegasnya.

Dari penuturan korban Eka, dia disiram air panas karena tidak mau belajar. Bukan hanya disiram, dia juga mengaku dipukul kepalanya memakai kayu.

Menurut Eka, ayahnya sering memukulnya menggunakan kayu, bukan hanya itu dia juga mengaku kalau dirinya suka di jedotkan dan disundut rokok.

Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Gatot Eddy Pramono mengaku sudah menerima laporan yang dibuat oleh ibu korban. Bahkan, korban juga sudah divisum dan memang ada luka bekas sundutan rokok, luka karena melepuh, dan luka pukulan di badan korban.

"Kami sudah periksa korban dan ibunya, dan saksi-saksi yang terdiri dari warga sekitar," ujarnya.

Walaupun pelaku belum ditangkap, namun dia dapat memastikan dalam waktu dekat ini pelaku akan segera ditangkap.

Menurutnya, korban telah mendapatkan perawatan dari petugas medis. Karena, kondisi luka di bahu sebelah kirinya cukup parah. Sebagian kulitnya terkelupas dan korban juga sepertinya mengalami trauma karena takut melihat ayahnya.

Belimbing sebagai ikon Kota Depok

Kota Depok terbentuk pada tahun 1999 berdasarkan UU No.15 Tahun 1999, dengan luas wilayah 20029 m², Meliputi 6 Kecamatan : Pancoran Mas, Beji, Sukmajaya, Limo, Sawangan, Cimanggis. Salah satu potensi pertanian yang cukup potensial adalah Pertanaman Belimbing.
Belimbing Depok dikenal dengan Belimbing Dewa, Hasil buah karya petani penangkar Depok Bapak H. Usman Mubin. Buah yang berwarna kuning-Orange keemasan, mengandung vitamin C dan A yang cukup tinggi, buah besar dapat mencapai 0.8 Kg per buah, Rasa manis ditenggarai sebagi obat herbal penurun darah tinggi/Hipertensi, Kencing Manis, Nyeri Lambung, dll, sangat Prospektif dikembangkan di kota Depok dan kini telah menjadi buah unggulan kota Depok karena secara komparatif Buah Belimbing Dewa Depok Lebih unggul dibandingkan buah belimbing yang lainnya yang ada di Indonesia. Hal ini diketahui pada setiap Event Lomba Buah Unggul dan pameran-pameran buah Nasional serta Internasional, Buah Belimbing Dewa ini lebih unggul dan selalu menjuarai sebagai buah unggul nasional versi Trubus. Potensi pertanian Belimbing di Kota Depok Sampai Tahun 2006 Berjumlah 33.729 dengan total luas Areal 135 ha menyebar di wilayah kota Depok. Perkiraan Tanaman Belimbing yang sudah Produktif dengan umur tanaman lebih dari 4 Tahun, Memiliki kapasitas produksi per tahun 100-150 Kg per pohon per tahun. Tanaman produktif ini kurang lebih sekitar 27.500-28.000 pohon terdapat di Depok. Sehingga perkiraan total produksi yang dihasilkan dari belimbing Depok berkisar antara 2.700 Ton sampai 3.000 Ton per tahun, Sementara kapasitas Produksi Belimbing jika diterapkan budidaya sesuai SOP Belimbing Dewa, diharapkan produktifitas per pohon dapat mencapai 300 kg per tahun dan jika diasumsikan harga per Kg Belimbing Berkisar antara Rp 4.000 – Rp 6.000, maka Omzet penjualan belimbing setiap tahun berkisar Rp 16 Miliar sampai 24 Miliar per tahun. Nilai yang cukup besar untuk suatu produk pertanian perkotaan.
Pertanaman Belimbing di kota Depok banyak dikembangkan dilahan-lahan masyarakat dan uniknya banyak juga dikembangkan disepanjang kali ciliwung, contohnya di kel. Pondok Cina, Kel. Tugu dan kelurahan Kelapa Dua. Sehingga pemandangan sepanjang kali Ciliwung menjadi indah dan asri dengan keberadaan tanaman belimbing ini, hal ini berpotensi menjadi kawasan Agrowisata Belimbing Depok di Sepanjang DAS Ciliwung. Sesuatu potensi Sumber Daya Alam yang tak ternilai harganya, ditengah hiruk pikuknya kemacetan jalan jalan di kota Depok.
Upaya lain dalam meningkatkan nilai tambah produk Belimbing adalah pengolahan produk. Walaupun usaha pengolahan hortikultura di kota Depok masih minim, akan tetapi sosialisasi pelatihan di bidang olahan untuk memotivasi pengusaha mikro dibidang pengolahan dalam memproduksi olahan hortikultura khususnya buah-buahan menjadi minuman segar terus ditingkatkan. Kini mulai banyak pengusaha olahan di kota Depok yang merintis untuk olahan produk holtikultura seperti buah belimbing dan jambu biji merah diantaranya adalah Bapak Toni, Ibu Maria, Ibu Retno.
Toko Fresh e adalah salah satu toko buah segar di Jl. Margonda yang telah melakukan kemitraan dengan Asosiasi Petani Belimbing Depok (APEBEDE) dalam pemasaran buah belimbing, jambu dll. Walaupun kapasitas penerimaan produk masih rendah sekitar 15-20 Kg per minggu, akan tetapi perlu upaya mempertahankan kemitraan ini. Sehingga Petani memiliki kemampuan untuk berkomitmen dengan pengusaha Ritel Buah Segar yang selalu memenuhi 3 K (Kapasitas, Kontinuitas, dan Kualitas). PT Sewu segar sebagai supplier buah belimbing untuk wilayah Jakarta dan Surabaya telah membantu pemasaran Belimbing mencapai 1 Ton per bulan, dan kapasitasnya akan terus ditingkatkan sesuai peningkatan hasil kualitas belimbing dari para petani kota Depok dan dalam upaya pemenuhan kualitas produk, para petani mulai menerapkan SOP GAP Belimbing DEWA, hal ini juga dipicu dengan peluang pasar komoditas ini masih cukup besar, karena keunggulan spesifik yang dimiliki belimbing Dewa Depok dan cukup diminati konsumen. Peluang pasar Belimbing untuk kawasan Jabodetabek mencapai angka 6.000 Ton per tahun.
Depok yang memiliki visi sebagai kota niaga dan jasa yang nyaman diharapkan menjadi daerah yang nyaman bagi penduduknya. Kenyamanan tersebut salah satunya dengan tetap mempertahankan ruang terbuka hijau dan potensi lahan pertanian Belimbing yang produktif menjadi salah satu pilihan dalam mempertahankan ruang terbuka hijau perkotaan. (sesuai amanat UU Tata Ruang yaitu RTH perkotaan harus memuat 30% dari total luas wilayah) sehingga kota Depok tetap memiliki komoditas unggulan yang bernilai Kompetitif dan Komparatif khususnya komoditas hortikultura yang merupakan sumber daya lokal (Base Resources) kota Depok yaitu BELIMBING. Keunggulan spesifik ini yang musti dilestarikan, dan menjadi ICON kota, Sehingga di masa mendatang kota Depok tetap memiliki kebanggaan akan sumber daya alam yang potensial dari pengembangan produk pertanian spesifik wilayah dan mendukung ruang terbuka hijau kota Depok.

Banjir Terparah Sepanjang Sejarah Brazil

- Korban tewas dalam bencana banjir dan longsor di Rio de Janeiro, Brazil naik menjadi 541 orang. Media setempat menyatakan bencana alam yang terjadi Rabu 12 Januari lalu itu terparah sepanjang sejarah Brazil.

Pencarian masih terus dilakukan tim penyelamat untuk mencari korban diantara puing-puing bangunan. Namun, upaya ini sempat terhenti saat hujan kembali mengguyur, Jumat waktu setempat. The Telegraph melaporkan, hujan ini sempat menimbulkan kekhawatiran adanya longsor susulan.

Tim penyelamat masih harus menyisir sejumlah desa-desa di pegunungan utara Rio de Janeiro yang terisolasi akibat kerusakan jalan dan jembatan.

Desa yang mengalami kerusakan paling parah adalah Novo Friburgo. Di sini, menurut pejabat setempat, 247 warga tercatat tewas. Lalu, Teresopolis (231 tewas), Petropolis (43 tewas).

Jumlah korban tewas dalam bencana kali ini melewati jumlah korban tewas tanah longsor tahun 1967 di Caraguatatuba, Sao Paulo, yang sebelumnya disebut media lokal sebagai bencana terparah Brazil. Pada longsor di Sao Paulo itu, 437 tewas.

"Ini pemandangan yang menyentak," kata Presiden Brazil yang baru saja dilantik, Dilma Rousseff, setelah mengunjungi area yang terkena bencana.

Dia berjanji pemerintah akan bekerja keras dan mengucurkan dana bantuan untuk keadaan darurat.
Dalam kesempatan itu, Rousseff marah atas pembangunan ilegal di lereng pegunungan Serrana, wilayah yang paling parah dilanda banjir, yang diikuti oleh bencana tanah longsor.

Longsor di Bogor, Penggali Pasir Terkubur

Saat longsor, semua melarikan diri. Namun naas bagi Herdi, dia tak sempat lari.

Herdi, 16, warga Cibuntu RT 01/06, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas tertimbun longsor saat sedang mengangkut pasir yang terletak di Cicadas RT 02/06, kecamatan yang sama.

peristiwa yang menewaskan seorang buruh penggali pasir itu terjadi sekitar pukul 11.00, Sabtu , 15 Januari 2011. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang mengangkut pasir ke truk. Tiba-tiba tebing yang berada di atas sungai tersebut longsor dan langsung menimpa korban.

Saat longsor, semua melarikan diri. Namun nahas bagi Herdi, dia tak sempat lari sudah tertimbun tanah dan bebatuan. Setelah longsor selesai, pencarian Herdi membuahkan hasil. Dia masih hidup. Lalu rekan-rekannya membawanya ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan Herdi meninggal dunia.

Kapolsek Ciampea, Ajun Komisaris Polisi Rony Mardiyatun, membenarkan atas peristiwa itu. ”Saksi yang berada di lokasi sedang dimintai keterangan,”

Formula Kelulusan UN 2011: Kemajuan atau Kemunduran?

Setelah melalui perdebatan yang panjang tentang formula kelulusan ujian nasional 2011, akhirnya Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) mengeluarkan dua keputusan, yakni Permendiknas No. 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan Permendiknas Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional. Kedua Permendiknas tersebut selanjutnya dijabarkan oleh BNSP melalui Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0148/SK-POS/BSNP/I/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional.

Dalam penafsiran awam saya, point penting yang terkandung dalam Permendiknas tersebut adalah nilai kelulusan UN tidak semata-mata ditentukan berdasarkan hasil UN, tetapi juga mengakomodasi nilai sekolah yang diperoleh berdasarkan rata-rata nilai rapor dan nilai Ujian Sekolah (US). Dengan kata lain, kelulusan UN ditentukan berdasarkan perolehan Nilai Akhir (NA) yang merupakan gabungan antara nilai sekolah (pada mata pelajaran yang di-ujinasional-kan dengan bobot 40%) dan nilai UN (dengan bobot 60%). Nilai sekolah itu sendiri diperoleh dengan menggabungkan rata-rata nilai rapor (bobot 40%) dengan nilai ujian sekolah (bobot 60%). Setelah melalui penghitungan NA, peserta didik dinyatakan lulus UN apabila mencapai rata-rata NA sebesar 5,5 dan tidak boleh ada nilai di bawah 4,0. Ini artinya, mata pelajaran tertentu, misalnya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA untuk jenjang pendidikan SMP, selain diujikan secara nasional juga diujikan melalui ujian sekolah oleh satuan pendidikan masing-masing.

Formula ini jelas sangat berbeda dengan kriteria kelulusan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan nilai UN sebagai satu-satunya penentu kelulusan UN. Melalui Permendiknas tersebut, agaknya Mendiknas juga ingin menjawab keresahan beberapa kalangan ketika nasib kelulusan seorang peserta didik hanya ditentukan berdasarkan perolehan hasil UN yang hanya ditempuh dalam beberapa hari saja itu. Sedangkan, proses pendidikan yang dilaksanakan peserta didik selama mengikuti aktivitas pembelajaran di tingkat satuan pendidikan terabaikan sama sekali. Melalui formula semacam itu, sekolah-sekolah tertentu yang mematok nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan grade yang rendah yang kemudian tertuang di dalam nilai rapor, jelas sangat “rugi” karena mustahil menyulap nilai dalam dokumen rapor yang harus mengacu pada KKM yang telah ditentukan.

Celah yang masih memungkinkan untuk ditembus dalam upaya menggelembungkan nilai peserta didik adalah melalui nilai ujian sekolah. Sekolah-sekolah yang “nakal”, bisa jadi akan memanfaatkan celah ini untuk membantu siswa didiknya agar bisa lulus sesuai dengan formula yang telah ditentukan. Kalau dugaan saya ini benar, formula kelulusan UN 2011sebenarnya merupakan sebuah kemajuan atau kemunduran?

Pertanyaan semacam ini tampaknya memang bukan hal yang mudah untuk dijawab. Dari kacamata pendidikan holistik, terobosan yang dilakukan Mendiknas memang layak diapresiasi. Setidaknya, kompetensi peserta didik selama mengikuti proses pendidikan di tingkat satuan pendidikan bisa terpotret lebih utuh. Kelulusan siswa tidak hanya ditentukan berdasarkan perolehan nilai UN semata, tetapi juga mengakomodasi nilai yang diperoleh siswa didik selama mengikuti kegiatan pendidikan di sekolah. Namun, dari sisi kejujuran, formula baru yang ditetapkan Mendiknas, agaknya masih memungkinkan bagi sekolah-sekolah yang “nakal” untuk bermain curang dengan menggelembungkan nilai ujian sekolah agar mampu membantu peserta didik dalam mencapai derajat kelulusan.

Yang juga layak diapresiasi dari keputusan Mendiknas adalah dihapuskannya UN ulangan. Disadari atau tidak, digelarnya UN ulangan bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus telah melunturkan etos belajar anak-anak. Mereka tak mau repot-repot mempersiapkan diri secara matang ketika menghadapi UN. Seandainya tidak lulus pada UN Utama, toh masih ada UN ulangan. Yang menggelikan, nilai yang diperoleh para peserta UN Ulangan pada umumnya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai peserta UN Utama.

Negara kita memang sudah sarat pengalaman dalam menggelar ujian akhir. Namun, sejauh ini agaknya belum ditemukan formula yang tepat, sehingga gagal memotret kompetensi peserta didik secara utuh dan komprehensif. Kita sangat berharap, sistem dan formula UN tahun ini –meski masih terbuka celah untuk menggelembungkan nilai ujian sekolah—benar-benar bisa menjadi “starting point” bagi dunia pendidikan kita dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional, sosial, dan spiritual. Semoga! ***

Ujian Nasional 2011 Gunakan Formulasi Baru, Seperti Apakah?

Menteri Pendidikan Nasional M Nuh mengatakan, Ujian Nasional 2011 menggunakan formulasi baru dengan mengkombinasikan nilai ujian nasional dan prestasi sekolah.
"Kalau dulu hasil UN sendiri yang menentukan kelulusan siswa tapi pada 2011 dikombinasikan antara UN dengan prestasi sekolah," kata Mendiknas M Nuh di Jakarta, Kamis.

Saat menyampaikan konferensi pers mengenai refleksi akhir tahun tersebut, Mendiknas mengatakan, sudah ada kesepakatan antara Kementerian Pendidikan Nasional dengan DPR bahwa formula UN 2011 diperbaiki.

Formula yang digunakan adalah menggabungkan 60 persen hasil ujian nasional (UN) ditambah 40 persen prestasi sekolah terdiri dari nilai ujian dan rapor. Nilai setiap mata pelajaran minimum 4,00.
"Bobot penilaian UN lebih tinggi karena jika prestasi sekolah yang lebih tinggi akan sulit sebab tidak semua sekolah memiliki akreditasi dan kualitas yang sama," tambah Mendiknas.

Bagi siswa yang tidak lulus UN dapat mengikuti ujian Paket C untuk tingkat SMU dan SMK serta Paket B untuk tingkat SMP sebab tidak diadakan lagi UN ulang. "Semangat perbaikan UN 2011 adalah untuk menghargai proses belajar mengajar yang dilalui siswa," ujarnya.

UN yang dilaksanakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dan menjadi pemetaan mutu program satuan pendidikan secara nasional. UN juga bermanfaat sebagai pintu masuk untuk pembinaan dan perbaikan mutu pendidikan, baik ditingkat satuan pendidikan maupun nasional.

Di samping itu, dengan diadakannya UN akan mendorong motivasi belajar siswa serta mendorong peningkatan mutu proses belajar mengajar.

UN Untuk Hargai Proses Belajar Mengajar

Dalam rapat kerja Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dengan Komisi X DPR RI, dengan agenda “Formulasi dan Pelaksanaan UN 2011″, Menteri Pendidikan Nasional menyampaikan manfaat hasil ujian nasional. Hasil UN digunakan untuk memetakan mutu program satuan pendidikan secara nasional; pintu masuk untuk pembinaan dan perbaikan mutu pendidikan, baik di tingkat satuan pendidikan maupun naional; mendorong motivasi belajar siswa; dan mendorong penigkatan mutu proses belajar megajar.

Intervensi untuk perbaikan mutu pendidikan berdasarkan pemetaan hasil UN bertujuan untuk meningkatkan nilai rata-rata, mempersempit standar deviasi, dan memperbaiki nilai terendah. Prinsip (berkesinambungan (continuity) pun dijaga. Kesinambungan untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kesinambungan bagi siswa dari sosial ekonomi kurang mampu masuk ke Perguruan Tinggi (PT), dan,”kesinambungan bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di wilayah lain untuk mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional,” ujar Menteri Nuh dalam rapat yang diadakan awal pekan ini .

Adapun hasil keputusan rapat kerja adalah UN 2011 tetap dapat dilaksanakan dengan catatan, pertama, standar kelulusan ditentukan dengan formula baru yang mengakomodasi nilai rapor dan ujian sekolah. Kedua,, meningkatkan rasa adil bagi peserta didik. Ketiga, lebih meningkatkan mutu kelulusan pendidikan.

Dalam kaitan dengan formula baru untuk menentukan kelulusan peserta didik, Komisi X DPR RI meminta Pemerintah agar dijadikan pertimbangan yang sungguh-sungguh. Komisi X DPR juga memberikan catatan untuk penyempurnaan pelaksanaan UN.

Sedangkan untuk data pokok pendidikan, pelaksanaannya perlu memperhatikan catatan hasil Panitia Kerja UN DPR. Poin-poinnya antara lain pelaksanaan pendataan tidak hanya lima variabel yang diusulkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas. Namun, termasuk pendataan standar mutu pendidikan nasional. Pendataan harus selesai pada 2011.

Adapun untuk Badan Standar Nasional (BSNP), Komisi X DPR meminta pemerintah segera mengonsolidasikan badan ini agar benar-benar menjadi lembaga yang mandiri sesuai Pasal 75 Ayat (2) PP No.19/ 2005 serta penjelasannya.

Demikian isi dari situs Kemdiknas tersebut. Salah satu point yang perlu diberikan catatan dari tulisan di atas adalah alinea ketiga. Padahal tidak perlu repot2 mencari formula baru untuk menentukan standar kelulusan, kembalikan saja formula itu ke UU SISDIKNAS, yaitu bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional bukan dijadikan sebagai salah satu penentu kelulusan (cuplikan pasal 57 ayat 1). Jadi Kalaupun keukeuh UN itu harus dilaksanakan jadikanlah sebagai pemetaan mutu pendidikan, soal penentuan kelulusan kembalikan saja ke sekolah masing2. Karena Jika UN dijadikan sebgai salah satu penentu kelulusan maka keadaannya menjadi kontra produktif dengan diberlakukannya KTSP. KTSP yang merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing sekolah akan menjadi tidak berarti keberadaannya jika UN dijadikan salah satu penentu kelulusan. Dimana letak kemandirian sekolah dalm melakukan pengelolaan pendidikan jika dalam penilaian intervensi pemerintah masih sangat kuat. Selanjutnya ruh KTSP pun akan hilang jika dalam proses pembelajaran di setiap sekolah di masing-masing daerah menggunakan kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan masing-masing dengan visi-misi-dan tujuan pendidikan yang disesuaikan sementara standar kelulusannya ditentukan oleh pemerintah pusat bahkan dengan instrumen yang dibuat oleh pemerintah pusat juga. Dengan demikian bisa dipastikan kalau UN tetap dilaksanakan akan sangat bertentangan dengan TUJUH PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP (silahkan dibaca lagi).

Bukan hanya itu, pelaksanaan UN pun seringkali menyerat pimpinan di sebuah sekolah melakukan perbuatan diskriminatip kepada mata pelajaran yang tidak di UN kan, bahkan sering terjadi pada bulan yang mendekati UN misalkan kalau UN dilaksanakan pada bulan April maka sejak bulan Pebruari para siswa hanya belajar 4 mata pelajaran yang di UN kan sementara mata pelajaran lain seringkali dianggap selesai dan tidak sempat disajikan lagi padahal kompetensi yang harus dicapai siswa belum tuntas.

UN Untuk Hargai Proses Belajar Mengajar

Dalam rapat kerja Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dengan Komisi X DPR RI, dengan agenda “Formulasi dan Pelaksanaan UN 2011″, Menteri Pendidikan Nasional menyampaikan manfaat hasil ujian nasional. Hasil UN digunakan untuk memetakan mutu program satuan pendidikan secara nasional; pintu masuk untuk pembinaan dan perbaikan mutu pendidikan, baik di tingkat satuan pendidikan maupun naional; mendorong motivasi belajar siswa; dan mendorong penigkatan mutu proses belajar megajar.

Intervensi untuk perbaikan mutu pendidikan berdasarkan pemetaan hasil UN bertujuan untuk meningkatkan nilai rata-rata, mempersempit standar deviasi, dan memperbaiki nilai terendah. Prinsip (berkesinambungan (continuity) pun dijaga. Kesinambungan untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kesinambungan bagi siswa dari sosial ekonomi kurang mampu masuk ke Perguruan Tinggi (PT), dan,”kesinambungan bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di wilayah lain untuk mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional,” ujar Menteri Nuh dalam rapat yang diadakan awal pekan ini .

Adapun hasil keputusan rapat kerja adalah UN 2011 tetap dapat dilaksanakan dengan catatan, pertama, standar kelulusan ditentukan dengan formula baru yang mengakomodasi nilai rapor dan ujian sekolah. Kedua,, meningkatkan rasa adil bagi peserta didik. Ketiga, lebih meningkatkan mutu kelulusan pendidikan.

Dalam kaitan dengan formula baru untuk menentukan kelulusan peserta didik, Komisi X DPR RI meminta Pemerintah agar dijadikan pertimbangan yang sungguh-sungguh. Komisi X DPR juga memberikan catatan untuk penyempurnaan pelaksanaan UN.

Sedangkan untuk data pokok pendidikan, pelaksanaannya perlu memperhatikan catatan hasil Panitia Kerja UN DPR. Poin-poinnya antara lain pelaksanaan pendataan tidak hanya lima variabel yang diusulkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas. Namun, termasuk pendataan standar mutu pendidikan nasional. Pendataan harus selesai pada 2011.

Adapun untuk Badan Standar Nasional (BSNP), Komisi X DPR meminta pemerintah segera mengonsolidasikan badan ini agar benar-benar menjadi lembaga yang mandiri sesuai Pasal 75 Ayat (2) PP No.19/ 2005 serta penjelasannya.

Demikian isi dari situs Kemdiknas tersebut. Salah satu point yang perlu diberikan catatan dari tulisan di atas adalah alinea ketiga. Padahal tidak perlu repot2 mencari formula baru untuk menentukan standar kelulusan, kembalikan saja formula itu ke UU SISDIKNAS, yaitu bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional bukan dijadikan sebagai salah satu penentu kelulusan (cuplikan pasal 57 ayat 1). Jadi Kalaupun keukeuh UN itu harus dilaksanakan jadikanlah sebagai pemetaan mutu pendidikan, soal penentuan kelulusan kembalikan saja ke sekolah masing2. Karena Jika UN dijadikan sebgai salah satu penentu kelulusan maka keadaannya menjadi kontra produktif dengan diberlakukannya KTSP. KTSP yang merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing sekolah akan menjadi tidak berarti keberadaannya jika UN dijadikan salah satu penentu kelulusan. Dimana letak kemandirian sekolah dalm melakukan pengelolaan pendidikan jika dalam penilaian intervensi pemerintah masih sangat kuat. Selanjutnya ruh KTSP pun akan hilang jika dalam proses pembelajaran di setiap sekolah di masing-masing daerah menggunakan kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan masing-masing dengan visi-misi-dan tujuan pendidikan yang disesuaikan sementara standar kelulusannya ditentukan oleh pemerintah pusat bahkan dengan instrumen yang dibuat oleh pemerintah pusat juga. Dengan demikian bisa dipastikan kalau UN tetap dilaksanakan akan sangat bertentangan dengan TUJUH PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP (silahkan dibaca lagi).

Bukan hanya itu, pelaksanaan UN pun seringkali menyerat pimpinan di sebuah sekolah melakukan perbuatan diskriminatip kepada mata pelajaran yang tidak di UN kan, bahkan sering terjadi pada bulan yang mendekati UN misalkan kalau UN dilaksanakan pada bulan April maka sejak bulan Pebruari para siswa hanya belajar 4 mata pelajaran yang di UN kan sementara mata pelajaran lain seringkali dianggap selesai dan tidak sempat disajikan lagi padahal kompetensi yang harus dicapai siswa belum tuntas.

UJIAN NASIONAL 2011 DIGELAR APRIL

Jakarta, 15/10/2010 (Kominfo-Newsroom) Badan Standardisasi NasionalPendidikan (BSNP) mengumumkan Ujian Nasional (UN) tahun 2011direncanakan digelar pada April, mundur satu bulan dari tahun iniyang diadakan pada Maret.

Untuk UN tingkat SMA, MA, SMALB dan SMK 2011 direncanakandilaksanakan pada 4 hingga 9 April. Sementara untuk ujian ulanganakan digelar pada 23-27 Mei. Sementara ujian utama tingkat SMP, MTSdan SMPLB dapat dilaksanakan pada 11-14 April dan ulangannya 23-24Mei. Sedangkan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)diselenggarakan pada Mei 2010, ujar Ketua BSNP Djemari Mardapi padaLokakarya UN di Jakarta, Jumat (15/10).

Menurut Mardapi, mundurnya jadwal satu bulan itu karena UN 2010untuk tingkat SMA dan MA digelar pada 22-26 Maret, SMK pada 22-25Maret dan SMALB 22-24 Maret. Sedangkan ujian susulannya pada 29Maret-5 April untuk tingkat SMA/MA dan 29 Maret-1 April untukSMK.

Ujian Nasional SMP/MTS/SMPLB tahun ini dilaksanakan pada 29Maret-1 April dan susulannya pada 5-8 April. Sedangkan ujianulangan untuk yang belum lulus di UN utama digelar pada 17-20Mei.

Djemari menambahkan, sambil menunggu tahun depan, UN akandisempurnakan. Seperti kriteria kelulusan untuk sekolah yang telahmencapai standar nasional pendidikan atau kategori mandiriditentukan oleh BSNP. Sementara untuk yang belum penuhi standarditentukan oleh masing-masing provinsi, jelasnya.

Penyelenggaran UN SMA,SMK dan MA, kata dia, BSNP mendelegasikanpelaksanaanya pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintahdengan dibantu oleh dinas pendidikan dan Lembaga Penjaminan MutuPendidikan (LPMP). Sedangkan untuk tingkat SMP dan MTS dilakukanoleh dinas pendidikan provinsi dan kota.

Penyempurnaan lainnya, yakni mengenai pencetakan bahan ujiannasional harus dilakukan oleh perusahaan yang memenuhi criteria dansebaiknya dilakukan pada rayon seperti rayon Sumatera, Jawa,Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Pencetakan bahan UNSMA,MA dan SMK dilakukan perguruan tinggi negeri, ungkapnya.

Pihaknya juga akan meniadakan tim pemantau independen yangbertugas memantau pelaksanaan UN untuk SMP dan MTS dan akandiserahkan pada dinas pendidikan dan kabupaten. Djemari menegaskan,UN wajib dilaksanakan pada semua satuan pendidikan karena amanatdari PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan (Wamendiknas) FasliJalal dalam sambutannya menyatakan pemerintah memang perlu mencaribentuk yang ideal untuk pelaksanaan UN tahun depan. Namun, semuastakeholder harus sadar bahwa tidak akan ada yang sempurna dalampenyelenggaraan UN, sehingga harus ada kompromi dari semuapihak.

Pengamat Pendidikan Arief Rachman berpendapat mutu pendidikanmemang harus merata jika UN ingin dilakukan tahun depan. Kedua,pemerintah harus memposisikan UN dalam kerangka hukum yang kuat.Jangan sampai UN yang dilaksanakan secara nasional melanggar HAM,tidak adil dan efektif serta bertentangan dengan nilai pendidikan,jelasnya.

Arief juga menyatakan pemetaan mengenai kualitas pendidikanindonesia harus dilakukan secara benar dan akurat olehpemerintah.

Melirik Potensi Bisnis Pendidikan Ala LP3I

Di era globalisasi ini, persaingan di dunia kerja sangatlah ketat yang berdampak semakin tingginya angka pengangguran di Indonesia. Hal tersebut tentunya harus dapat segera diantisipasi oleh pemerintah, juga harus didukung oleh dunia pendidikan. Dimana dunia pendidikan harus dikembangkan ke arah pendidikan yang berbasis profesi dan kompetensi. Sehingga diharapkan pendidikan yang diberikan dapat memberi keahlian tertentu sekaligus daya saing kepada lulusannya.
Berkaitan dengan itu LP3I (Lembaga Pendidikan Pengembangan Profesi Indonesia) telah dan akan terus membuktikannya. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang didirikan oleh Syahrial Yusuf di Jakarta, 29 Maret 1989, LP3I telah menghasilkan ribuan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja. Sehingga tak bisa dipungkiri jika lulusan lembaga ini banyak terserap di berbagai sektor industri baik swasta maupun BUMN, juga lembaga kepemerintahan.
Seiring dengan perkembangan dan potensi pasar kerja yang membutuhkan media skill leader, serta kebutuhan masyarakat akan pendidikan. LP3I yang bermula dari sebuah kursus jangka pendek, akhirnya mengembangkan pendidikan profesi multi program dengan masa 6 bulan, 1 tahun dan 2 tahun. Selain itu, lembaga ini terus berusaha mengembangkan cabangnya di berbagai daerah di tanah air. Demikian diungkapkan Agus Prayitno, S.Pd.,M.Pd., selaku Direktur LP3I Cabang Semarang. Agus Prayitno pun mengutip perkataan Rizal Diansyah, SE.Ak., Presiden Direktur LP3I. Dikatakan kunci keberhasilan LP3I terletak pada kurikulumnya yang link and macth. Yakni penerapan kurikulum yang disesuaikan dengan tuntutan dinamika industri. Mengenai standar kurikulum yang diterapkan sangatlah up to date dan disertai uji kompetensi dan sertifikasi dari dunia industri.

Kembangkan Waralaba
Yang menarik dari sistem pengembangan cabangnya adalah penerapan pola waralaba (franchise). Pola ini telah diterapkan sejak tahun 1990. Hingga kuartal pertama 2006 ini sedikitnya telah ada 50 cabang yang 85%-nya menggunakan pola waralaba. Keseluruhan cabang tersebut sudah tersebar di dua pertiga wilayah Indonesia, kecuali Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua.
Untuk LP3I Cabang Semarang dibuka per 1 Februari 2006, dan bertempat di Jl. Indraprasta No. 92 Telp. (024) 3556603. Cabang ini merupakan generasi ketiga, karena sebelumnya di Semarang pernah berdiri LP3I.
Keberhasilan pembukaan cabang LP3I ini tak lepas dari program dan keuntungan bisnis yang menggiurkan. Semua program yang ditawarkan serba memberikan ketrampilan teknis dan fungsional kepada mahasiswa untuk 100% siap masuk kerja. Maklum, rata-rata program yang ditawarkan LP3I mempunyai nilai strategis dan berorientasi pada dunia industri.
Untuk bergabung dengan waralaba (franchise) LP3I sangat gampang, yang pertama investor harus mempunyai visi dan idealisme pendidikan. Kemudian investasi yang ditanamkan sebesar Rp839 juta sudah termasuk fee selama tujuh tahun, sewa gedung dan biaya operasional lainnya. Dengan investasi sebesar itu, investor sudah memiliki usaha yang prospektif. Perhitungan kembali modal (BEP/Break Event Point) dapat dicapai tidak lebih dari dua tahun.
Bahkan yang lebih menguntungkan dengan menjadi franchise LP3I biaya marketing atau promosi secara nasional ditanggung oleh seluruh cabang. Sehingga dapat dikata, franchise LP3I merupakan jalan pintas membangun usaha.

Mengapa Harus LP3I
Investasi di bisnis pendidikan mempunyai faktor resiko lebih kecil dibanding berinvestasi di bidang lain. Beberapa keuntungan berinvestasi di dunia pendidikan adalah usaha pendidikan tidak terpengaruh secara signifikan oleh dampak krisis ekonomi karena telah menjadi kebutuhan pokok. Nilai investasi terus meningkat karena nilai dan biaya pendidikan juga ikut meningkat. Di samping mendapatkan profit, usaha ini memberikan sumbangsih besar kepada bangsa dan memberi manfaat luas bagi orang banyak.
Mengapa harus bermitra dengan LP3I, dan keuntungan apa yang dapat diperoleh? Jawabnya adalah:
1. Sejak berdiri tanggal 29 Maret 1989, LP3I memiliki pengalaman dengan sistem manajemen yang telah teruji selama 18 tahun dalam mengelola bisnis pendidikan.
2. Pelopor Pendidikan Profesi dengan konsep Link & Macth antara dunia pendidikan dan dunia industri serta dunia kerja. Konsep pendidikan ini relatif lebih unggul karena sangat memungkinkan pengembangan kurikulum dan model penyelenggaraan pendidikan akan selalu up to date dan sesuai dengan perkembangan dunia industri. Dan karena itu pula mutu lulusan lebih mudah terserap kerja.
3. Telah memiliki 44 cabang yang tersebar di 20 kota pada 14 propinsi di Indonesia, yang terdiri dari 6 cabang milik LP3I Pusat, 2 cabang model kerjasama dan 36 cabang dalam bentuk franchise. (per Januari 2006).
4. Setiap tahun menghasilkan lebih 7.500 alumni yang siap kerja.
5. Telah membina dan memiliki hubungan kerjasama dengan Institusi Luar Negeri antara lain AAD (American Association Degree), MDIS Singapura, Kangen Batman Australia serta beberapa perguruan tinggi internasional lainnya.
6. Memiliki jaringan ribuan perusahaan relasi yang membantu Magang dan Penempatan Kerja bagi alumni LP3I Group.
7. Dibina oleh tokoh-tokoh nasional dan masyarakat yang peduli dengan pendidikan.
8. LP3I juga ikut andil secara proaktif memberikan manfaat yang besar lainnya bagi bangsa dan negara.
Menarik bukan? Untuk informasi selengkapnya, hubungi: LP3I Makassar, Jl. Urip Sumiharjo No. 78 Makassar, Sulawesi Selatan.

Kuliah singkat kerja cepat

Lembaga pendidikan yang satu ini memang beda. Kuliah singkat(2 tahun) dan kualitas diakui di lapangan kerja. Belum lama berselang lembaga pendidikan ini sempat bikin heboh lantaran mahasiswanya sendiri berdemo mempertanyakan status lembaga yang menurut pemerintah disetarakan dengan SMU Plus. Mau tau kebenarannya? LP3I memang tidak menyandang status akademi atau jenjang pendidikan resmi lainnya yang diakui pemerintah. LP3I terdaftar di Depdiknas sebagai lembaga pendidikan luar sekolah. Mengapa demikian? Karena LP3I tidak mungkin mendaftarkan diri sebagai jenjang pendidikan perkuliahan resmi dikarenakan kurikulum yang dimiliki LP3I sangat berbeda dengan kurikulum resmi yang diterapkan pemerintah. Kurikulum LP3I betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja dan bisa berubah hampir setiap tahunnya. Saya sebagai salah satu lulusan LP3I (saya lulus tahun 2000), setelah lulus dan bekerja, merasakan sendiri, tak satupun dari mata kuliah yang saya peroleh di LP3I, tidak saya temui di lapangan kerja. Walaupun LP3I membantu menyalurkan mahasiswanya untuk bekerja, tapi sama sekali tidak sulit bagi para lulusan untuk mencari pekerjaan sendiri. Sementara para lulusan perguruan tinggi negeri sekalipun bisa menganggur setahun atau dua tahun sebelum memperoleh pekerjaan, saya hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk memperoleh pekerjaan yang saya inginkan setelah lulus dari LP3I dengan gaji yang lumayan untuk ukuran lulusan baru. Lebih dari 50% lamaran yang saya kirimkan mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan (dipanggil untuk tes atau interview), bahkan saya bisa menolak pekerjaan yang saya rasa tidak cocok (sementara kebanyakan fresh graduates akan menerima pekerjaan apapun yang mereka ada asal mereka bisa bekerja). Tulisan ini murni opini pribadi saya, LP3I oke banget deh pokoknya.

PELUANG INVESTASI DI LP3I

Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi, terutama yang bergelar sarjana, di dunia kerja bukan cerita milik era tahun 2000-an saja. Bila dirunut kebelakang, sebenarnya gejala tersebut sudah mulai muncul ke permukaan sekitar dua puluhan tahun sebelumnya. Semakin hari semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya langsung. Namun hingga menjelang akhir 1980-an, belum ada tanda-tanda pihak yang merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah tersebut, baik pemerintah maupun swasta. Semua masih yakin bahwa model pendidikan yang dijalankan ( oleh perguruan tinggi ) pada saat itu masih yang terbaik.

LP3I CS

Tapi ternyata ada juga sekelompok generasi muda berpikiran maju yang berpendapat lain. Kelompok ini yang dimotori oleh M. Syahrial Yusuf, merasa bahwa ada kesenjangan antara pendidikan dengan dunia kerja dan masalah ini harus segera diantisipasi. Harus ada pendidikan yang dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja.



Atas dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertama di Pasar Minggu- Jakarta Selatan.



LP3I merupakan pelopor pendidikan profesi yang terus menerus menyelaraskan program pendidikannya yang link and match dengan kebutuhan dunia kerja dalam pembentukan sumber daya manusia profesional yang beriman dan bertakwa.



Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakatpun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus di hampir setiap ibukota propinsi.
LP3I peserta didik



Kini dengan jumlah kampus yang tersebar di 55 lokasi – 9 diantaranya terletak di Jakarta dan sekitarnya – kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerja sama transfer kredit dan konversi mata kuliah.

LP3I peserta didik 2

Dalam perkembangannya yang relatif singkat, LP3I mendapatkan sambutan positif dari dunia pendidikan, dunia kerja dan masyarakat. Dengan keberhasilan LP3I tersebut diatas serta semakin besarnya tuntutan dunia usaha/industri dan masyarakat pada umumnya, mendorong LP3I untuk membuka pendidikan tinggi dalam bentuk Politeknik LP3I. fgsdLembaga pendidikan tinggi ini merupakan suatu pendidikan professional dengan sejumlah bidang kekhususan pada jenjang diploma III.



Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional c.q. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 158/D/O/2003 tanggal 19 September 2003, LP3I mendapatkan Ijin Penyelenggaraan Politeknik.





SAAT INI CABANG LP3I SELURUH INDONESIA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

* LP3I Politeknik ada 55 Cabang
* LP3I Course Center 45 Cabang





KEUNTUNGAN BERINVESTASI DENGAN LP3I

* Investasi di bisnis pendidikan mempunyai faktor resiko lebih kecil dibanding
berinvestasi di bidang lain.

* Usaha pendidikan tidak terpengaruh secara signifikan oleh dampak krisis ekonomi
karena telah menjadi kebutuhan pokok.

* Nilai investasi terus meningkat karena nilai dan biaya pendidikan juga ikut
meningkat.

* Modal kembali lebih cepat dibandingkan jika anda berinvestasi di bank.

* Menciptakan pengusaha yang handal di bisnis pendidikan.

Hasil Musyawarah ke-III Korpri Kota Depok 2010

Pegawai Negeri Sipil (PNS) mempunyai fungsi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena kedudukan PNS merupakan aparatur dan administrator Negara sebagai penggerak roda birokrasi.

Untuk itu, anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus senantiasa mengedepankan tiga peran utama, yakni sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah.

Dalam keberadaannya, organisasi Korpri Kota Depok masih tergolong relatif muda. Musyawarah organisasi tersebut pertama kali baru terselenggara di tahun 2000, dan yang kedua dilaksanakan pada tahun 2006.

Demi menjaga eksistensi dari organisasi tersebut, dan mengingat Dewan Pengurus KORPRI Kota Depok masa bakti 2004-2009 telah berakhir maka Dewan Pengurus KORPRI Kota Depok menyelenggarakan Musyawarah Kota (MUSKOT) III KORPRI Kota Depok, di Gedung Puri Agung, Pancoran mas Depok, Rabu (24/11).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, selaku penasehat Korpri Kota Depok. Tujuan penyelenggaraan acara tersebut adalah untuk menilai laporan pertangggungjawaban Dewan Pengurus KORPRI Kota Depok periode 2004-2009. Selain itu menetapkan program kerja KORPRI Kota Depok periode 2010-2015, memilih dan menetapkan Dewan Pengurus KORPRI Kota Depok periode 2010 – 2015. Dan Menyusun Kebijakan-kebijakan Strategis Dewan Pengurus KORPRI Kota Depok.

Dalam laporan pertanggungjawaban kepengurusan Korpri periode 2006-2011, Asep Rahmat Wakil Ketua I menyampaikan, program kerja DP-Korpri kota Depok periode tahun 2006-2011 yang direncanakan dan dilaksanakan merupakan amanat musyawarah kota tahun 2006, dan tidak dapat terpisahkan dari program kerja Pemerintah Kota Depok dalam mencapai visi dan menjalankan misi secara bertahap.

“Semua program di semua bidang sudah berjalan dengan baik. Kami sudah memfasilitasi pembuatan Kartu Tanda Anggota Korpri dari 2006-2009 sebanyak 2.108” kata Asep. Lebih lanjut dikatakannya, mengenai hambatan atau kendala organisasi diantaranya belum adanya penyetaraan eselonering struktural pada sekretariat dewan pengurus korpri kota depok, kondisi ini berdampak pada kekosongan posisi struktural di sekretariat Dewan Pengurus Kota Korpri Depok. Selain itu konsentrasi dan perhatian di pengurus inti belum merata mengingat kesibukan masing-masing, dan beberapa diantaranya telah memasuki masa purnabakti. Kemudian belum terjalinnya komunikasi kerja yang merata di semua unit kepengurusan, dan tingkat kepengurusan dibawahnya. Sehingga partisipasi anggota belum merata. Hambatan lainnya adalah Meskipun Korpri telah mengembangkan paradigma baru professional, netral – mandiri, dan sejahtera namun karena masih ada pandangan miring terhadap korpri, bahkan dari kalangan anggota. Sehingga kurang respon terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Korpri. Untuk itu, Asep Rahmat berharap agar ke depan Korpri kota Depok bisa mengatasi atau meminimalisir segala hambatan yang ada.

Hunian di DEPOK

Saat ini, Depok menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat terhadap properti untuk hunian atau investasi. Ini dikarenakan Kota Depok memiliki lingkungan yang dinilai baik dan akses cepat ke ibukota Jakarta.

Banyaknya Situ di Kota Depok yang tersebar di berbagai sudut kota menjadi salah satu kelebihan yang membuat kota ini aman dari bahaya banjir. Kualitas air tanah yang bersih dan udaranya yang segar juga menjadi keunggulan.

Selain itu Depok juga dikenal sebagai kota pendidikan, karena Universitas Indonesia dan 17 buah universitas berkualitas lainnya terletak di Kota Depok. Bahkan saat ini jumlah universitas di Depok terbanyak diantara seluruh kota satelit Jakarta.

Kota Depok juga memiliki fasilitas yang lengkap dan menyenangkan, seperti pasar modern, rumah sakit, tempat hiburan keluarga/sarana rekreasi dan sekolah berkualitas. Aksesibilitas, banyaknya alternatif transportasi (KRL dan angkutan umum 24 jam) serta rencana pemerintah membuka 2 jalan tol yang membelah Depok menjadikan kota ini semakin menarik saja.

Kota Depok sekarang berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu, dengan RT/RW yang lama, bangunan di Kota Depok paling tinggi adalah gedung dengan 8 lantai. Sekarang, dengan berbagai keunggulan Kota Depok, banyak investor yang mulai melirik Kota Depok sebagai salah satu tempat strategis untuk pembuatan hunian atau bangunan vertikal berlantai cukup tinggi. Ini terbukti dengan sudah dikeluarkannya izin pendirian dari pemerintah provinsi untuk Margonda Residence II dan III, yang merupakan bangunan hunian (apartemen) berlantai 20.

Sampai saat ini, Kota Depok dinilai sebagai kota yang memiliki banyak prestasi dan mendapatkan penghargaan di berbagai bidang, seperti di bidang kesehatan, sosial, olahraga, pendidikan, transparansi layanan masyarakat, dan lingkungan.

Depok juga menjadi kota penuh inovasi. Banyak produk lokal yang tumbuh di kota ini, seperti deterjen ramah lingkungan, sepatu, dan lain sebagainya.

Semua prestasi dan inovasi itu membuat Kota Depok juga dijadikan kota rujukan dan inspirasi bagi daerah lain. Terbukti dengan banyaknya kunjungan kerja dan studi banding yang dilakukan oleh pemerintah daerah lain.

Dulu orang malu untuk mengatakan tinggal di Depok, tetapi sekarang, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan Kota Depok, menyebut diri menjadi warga Depok adalah salah satu kebanggaan tersendiri.

Dengan segala keunggulan dan kemajuan yang dimiliki oleh Kota Depok, tentu saja tidak bisa asal memilih pemimpin untuk dapat menjalankan roda pemerintahan di kota ini. Pemimpin Kota Depok haruslah pihak yang dapat memberikan kenyamanan pada masyarakatnya dengan melestarikan dan meningkatkan keunggulan Kota Depok yang sudah ada, harus juga dapat mewujudkan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi, mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, mewujudkan sumber daya manusia unggul – kreatif – religius serta dapat mewujudkan infrastruktur dan lingkungan yang nyaman.

Semua itu hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang berpengalaman dan sudah sangat mengenal Kota Depok. Karena itu, haruslah dipikirkan dengan seksama, pemimpin yang akan menggerakkan roda pemerintahan di kota ini. Pemegang amanah sebaiknya adalah orang yang bisa mengemban semangat Paricara Dharma, yaitu yang dapat menjadi abdi masyarakat dan abdi negara yang senantiasa mengutamakan kepada kebaikan, kebenaran dan keadilan.

Kota Depok akan terus menjadi kota favorit masyarakat bila pemimpin yang nanti bertugas berhasil melanjutkan pembangunan dan meneruskan perubahan untuk mewujudkan Kota Depok yang maju dan sejahtera.

Perkembangan Ekonomi Kota Depok

Perkembangan Kota Depok dari aspek geografis, demografis maupun sumber pendapatan begitu pesat, terutama di bidang administrator pembangunan. Lompatan yang begitu cepat, serta pancaran keberhasilan dalam pembangunan adalah merupakan prestasi bersama, antara pemerintah daerah dan kesadaran masyarakatnya.

Ada beberapa indikator yang dapat dipergunakan sebagai acuan tentang pertumbuhan ekonomi di Kota Depok. Pertama, Indeks daya beli masyarakat Depok semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sisi daya beli terjadi peningkatan indeks daya beli dari 576,76 di tahun 2006 menjadi 586,49 di tahun 2009.

Kedua, capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi ( LPE ) Kota Depok pada tahun tahun 2009 : 6,22 persen. Kontribusi paling dominan terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan LPE, dari subsektor perdagangan dan jasa.

Ketiga, terjadi peningkatan dari tahun ke tahun pada peranan sektor tersier, yaitu dari 50,42 persen pada tahun 2006 menjadi 52,77 persen di tahun 2009. Indikasi tersebut menandakan bahwa masyarakat Depok sudah dapat memenuhi kebutuhan sektor primer maupun sekunder.

Laju ekonomi yang meningkat tersebut, telah menjadikan Depok sebagai kota jasa dan perdagangan. Hal itu terlihat secara nyata dengan semakin banyaknya layanan sektor jasa dan perdagangan yang bermunculan di Kota Depok, seperti restauran, Mall, tempat-tempat usaha dan layanan jasa lainnya.

Kesemuanya itu akan berdampak positif pada pemerintahan Kota Depok, yaitu dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dapat menyerap tenaga kerja. Akhirnya, Depok yang sedang menuju kota jasa dan perdagangan tetap harus dibutuhkan pemerintahan daerah yang ditunjang oleh SDM yang berkualitas untuk dapat melayani masyarakatnya, hingga terwujud Kota Depok yang lebih maju dan bermartabat.

Pemerataan Pembangunan Selain Margonda

Yang perlu diingat oleh masyarakat menurut walikota adalah : “Kita tidak boleh menjadikan Margonda satu-satunya tujuan orang datang ke Depok. Sebab daerah yang lainnya akan mengalami pembangunan yang sama seperti Margonda, di tahun 2011 kita akan membangun Terminal Jati Jajar yang konstruksi jembatan dan persiapan lahannya akan direalisasikan Insya Allah pada tahun 2010 ini,” ucapnya.

“Kita akan terus menawarkan pusat pertumbuhan dan pelayanan yang potensial Depok, seperti di daerah Limo dan Cinere, akan dibangun pusat perbelanjaan baru, di Sea Games nanti juga saya akan mencoba merekomendasikan pusat pacuan kuda Limo menjadi arena yang dipakai untuk perhelatan akbar tersebut. Tidak lupa di wilayah timur dan utara. Cibubur akan dibuka sebagai wilayah kuliner, Tapos akan dibangun Rumah Pemotongan Hewan, terminal dan pasar induk untuk menyaingi pasar induk Kramat Jati. Kita punya keunggulan yaitu posisi yang dekat dengan jalan tol,” ungkap Walikota.

Begitu pula dengan Pembangunan Depok khususnya Margonda yang sangat pesat ternyata menurut Walikota Depok itu belum seberapa, sebab dirinya memiliki pandangan nantinya Margonda bersama dengan wilayah yang lain akan menjadi kota percontohan yang terbaik di Indonesia. Hal ini diutarakannya saat ditemui di Margonda Raya Sabtu (24/4). “Saya melihat Margonda belum menjadi apa-apa, Margonda belum bisa menjadi contoh model pelayanan yang terbaik. Meskipun sekarang ramai, ini masih belum seluruhnya teratur, seperti seluruh bangunan belum mundur 10 meter, titik penghijauan juga belum sempurna dan jalur trotoar dan jalur bersepeda belum terbangun, sebab Margonda yang akan dijadikan sebagai salah satu pusat niaga dan perdagangan di Kota Depok,” ucapnya.

Oleh karena itu pembangunan akan sepenuhnya merata dan menjadi semakin membaik, dan berkat dorongan semua pihak dengan bergotong royong. “Saya tidak mau membandingkan silakan nanti dilihat seperti apa nanti pertumbuhan Kota Depok,” tutup Walikota.

Pertumbuhan Kota Depok

Rencana pembangunan dua jalan tol yang melintas di Kota Depok akan
dimulai tahun ini. Dua jalan tol yang akan dibangun itu adalah Jalan
Tol Pangeran Antasari-Citayam-Bojonggede sepanjang 22 kilometer dan
Jalan Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,5 kilometer.

Pembangunan dua jalan tol di Depok dinilai sebagai pembangunan
transformasi ketiga di kota satelit ini. Transformasi pertama adalah
pembangunan kawasan perumnas tahun 1976-1980, dan dianggap
pembangunan yang berhasil karena merupakan proyek percontohan
perumnas. Transformasi kedua adalah pindahnya Kampus Universitas
Indonesia ke Depok tahun 1987. Perpindahan Kampus UI ke Depok ini
mengubah wajah Kota Depok.

Dan transformasi ketiga adalah rencana pembangunan dua jalan tol.
Rencana pembangunan jalan tol tersebut membuat Kota Depok kini makin
dilirik investor. Sekarang saja sejumlah pusat perbelanjaan dibangun
di Jalan Margonda Raya. Lihatlah, misalnya, ITC Depok (103.270 m2 )
yang dikelola |Grup Sinarmas, Depok Town Square (Detos) seluas
160.000 m2 milik PT Lippo Karawaci, dan Margo City Square (49.000
m2) milik Grup Djarum. Para investor besar ini mengantisipasi
perkembangan Kota Depok yang sangat pesat, terutama bila dua jalan
tol selesai dibangun, tiga-empat tahun ke depan.

Kota Depok saat ini luasnya 20.029 hektar (200,2 m2), atau kurang
sepertiga luas Kota Jakarta yang 650 km2. Jumlah penduduk Kota Depok
tahun 2005 tercatat 1,374 juta jiwa dengan kepadatan rata-rata
6.244,14 jiwa/kilometer persegi. Dari luas kota itu, 50 persen
kawasan sudah dibangun, sisanya masih lahan tak terpakai.

Jalan Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14 km akan berfungsi secara
regional karena menghubungkan wilayah Tangerang, Bogor, Bekasi, dan
Jakarta. Jalan tol dengan enam lajur yang total selebar 30 meter ini
rencananya akan melalui Jalan Tol Bumi Serpong Damai (BSD) dan Jalan
Tol Merak-Jakarta, dan pada akhirnya menembus masuk Kota Tangerang.

Tol Cinere-Jagorawi ini juga menghubungkan wilayah Bogor karena
melintas di Jalan Tol Jagorawi serta menghubungkan wilayah Bekasi
karena melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan akhirnya menembus
Kota Cikarang.

Kehadiran Jalan Tol Cinere- Jagorawi ini diharapkan dapat mengurangi
beban jalan tol dalam kota Jakarta, yang saat ini sudah terlalu
padat dan selalu macet. ?Pembebasan lahan direncanakan dimulai tahun
2006 ini juga. Tahun 2007 dijadwalkan pembangunan konstruksi dimulai
dan diharapkan tahun 2009 tol ini sudah beroperasi,? kata Pelaksana
Tugas Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota
Depok Herman Hidayat kepada Kompas pekan lalu.

Jalan tol lainnya yang akan dibangun dalam waktu bersamaan adalah
Jalan Tol Pangeran Antasari-Citayam-Bojonggede sepanjang 22 km.
Jalan tol ini akan menghubungkan Jakarta Selatan (Jalan P Antasari),
Kota Depok, dan Kabupaten Bogor sehingga memudahkan akses warga
Depok dan Bogor yang akan ke Jakarta dan sebaliknya. Sepanjang 2 km
pertama jalan tol ini masuk wilayah Jakarta, setelah itu sepanjang
16 km melewati Kota Depok hingga Citayam, dan sepanjang 4 km masuk
wilayah Kabupaten Bogor hingga kawasan Bojonggede.

Pusat bisnis baru

Rencana pembangunan dua jalan tol ini membuat Bappeda Kota Depok
mengantisipasi pertumbuhan kota. ?Kami sudah siapkan rencana kawasan
bisnis baru di sepanjang koridor Tol Antasari-Citayam dengan membuat
lima cluster wilayah pengembangan,? ujar Herman. Pertama cluster
Limo dengan konsentrasi untuk hunian, pendidikan, dan rekreasi.
Kedua cluster Krukut/Grogol untuk hunian dan komersial. Ketiga
cluster Rangkapan Jaya untuk hunian, rekreasi, dan komersial.
Keempat cluster Cipayung untuk hunian, pendidikan terpadu, dan
fasilitas komersial. Dan, kelima cluster Pondok Jaya untuk pusat
perdagangan dan kebutuhan pokok. Lima cluster itu diprediksikan
tumbuh sebagai pusat-pusat bisnis baru.

Penyusunan cluster ini untuk mengendalikan pertumbuhan kota di
sekitar jalan tol sehingga pembangunan tidak serampangan dan
semrawut.

Selama ini pertumbuhan kawasan bisnis Kota Depok terpusat di Jalan
Margonda Raya. Lihatlah di sepanjang jalan itu ada bengkel otomotif,
toko, restoran, mal, plaza, ruko, dan warnet yang menjamur. Tak
heran jika jalan utama kota ini selalu padat, terutama pada jam
sibuk.

Pembangunan jalan tol ini diperkirakan akan menjadi faktor
pembangkit bagi pertumbuhan kawasan Depok Tengah dan Depok Barat,
yang selama ini cenderung agak terpisah dibandingkan wilayah timur
Depok. Yang pasti, dua jalan tol ini akan mempersingkat jarak tempuh
Depok dan Jakarta, serta Depok dengan Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

Menurut Herman, lokasi yang berpotensi dan berpeluang jadi pusat
kegiatan usaha adalah Beji dan Pancoran Mas (Jalan Margonda Raya
sampai Jatimulya).

Tiga pusat pertumbuhan baru yang diperkirakan cepat berkembang
setelah jalan tol dibangun adalah Cinere dan Jalan Limo Raya, serta
Sawangan dan kawasan Rangkepan Jaya Baru. Saat ini kompleks
perumahan skala besar atau real estat dengan segmen pasar menengah
dan menengah atas berlokasi di Sawangan, Limo, dan Beji.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah masyarakat Depok mendukung
pembangunan dua jalan tol ini? Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail
berharap warganya mendukung pembangunan infrastruktur kota itu
karena kehadiran dua jalan tol tersebut akan mempercepat pertumbuhan
kota.

Sosialisasi pembebasan lahan tol rencananya dilaksanakan bulan
Maret-April ini. Jalan Tol Cinere-Jagorawi, misalnya, akan memakan
lahan 135 hektar, berlokasi di sebelah utara jalur pipa gas.
Sejumlah permukiman warga akan tergusur, termasuk rumah di Kompleks
Pelni dan Taman Duta Depok.

Kepala Subbag Pemerintahan Umum Pemkot Depok Theo S menegaskan,
ganti rugi akan diberikan sesuai nilai jual obyek pajak (NJOP) dan
langsung kepada warga tanpa perantara. Warga dapat mengambil ganti
rugi di bank sehingga terbebas dari pungli oknum aparat.

Bagi Syahruddin (50), Ketua RT 01 RW 07, Kelurahan Bhaktijaya,
Kecamatan Sukmajaya, Depok, yang rumahnya dekat jalur pipa gas, yang
penting warga tidak dizalimi.

Sosialisasi ganti rugi harus transparan dan tidak merugikan warga.
Kalau itu yang terjadi, kami dukung proyek jalan tol ini, katanya.

Proyek dua jalan tol ini salah satu ?pekerjaan rumah? bagi Wali Kota
Depok Nur Mahmudi Ismail yang harus diselesaikan.

Setidaknya, ketika konsep Megapolitan Jabodetabekjur (Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur) berlaku, Depok sudah
siap.

sisi gelap sekretaris

WAKTU remaja, saat dihadapkan pada pekerjaan masa depan, sebagian kaum perempuan bercita-cita jadi seorang sekretaris. Kenapa harus sekretaris? Soalnya pekerjaan sekretaris identik dengan pekerjaan teratur dan rapi. Ada kesan keanggunan bagi wanita yang menjalaninya, dekat dengan atasan dan dekat dengan relasi bos tempat kerja.

Saat dewasa dan sudah menjalani profesi sekretaris, apakah gambaran itu sesuai? Bagi sebagian iya, tapi ada juga yang ternyata malah mendapat pengalaman buruk. Menjalani profesi kerjanya seperti mimpi buruk saja. Seperti halnya jenis pekerjaan lain, semua akan baik jika kita berjalan pada rel yang benar. Namun penyimpangan bisa ja terjadi karena dipengaruhi kekuatan hati yang lemah. Jadilah profesi sekretaris punya sisi gelapnya.

Contohnya saja seorang profesional sekretaris bernama Katlya (Bukan nama sebenarnya). Lembaran hitam yang kini dijalaninya berawal dari keterpaksaan karena terdesak ekonomi. Kira-kira sekitar lima tahun yang lalu, dia mulai bekerja sebagai sekretaris di perusahaan swasta di Batam. Pesonanya sebagai sekretaris terpancar dari hasil kerjanya apik dan profersional. Kian sempurna dengan parasnya yang cantik dan sosoknya yang menawan. Baru kerja tiga bulan sebagai sekretaris dia mendapat kabar buruk.

Orangtuanya di kampung terkena kanker dan harus segera dioperasi. Untuk operasi orangtua butuh bantuan biaya puluhan juta. Sebagai tulang punggung keluarga. Katlya berupaya mencari jalan. Tanya pinjaman sana sini, dan seorang relasi bosnya bersedia memberi pinjaman sebesar Rp. 30juta. Syaratnya hutang tersebut harus dikembalikan dalam tempo empat bulan. Bila tidak mampu sebagai jaminannya adalah dirinya.

Meski sudah bisa ditebak tidak bisa mengembalikan, Katlya terpaksa meminjam pada relasi bosnya, sebab itulah satu-satunya jalan. Sampai tibalah hari terburuk dalam hidupnya. Tidak mampu bayar hutang dan ragapun jadi taruhan. Hutangnya sebanyak Rp. 30juta pada relasi bosnya lunas dalam semalam disebuah kamar hotel. Waktu berjalan meski tahu jalan yang ditempuhnya menyimpang, harta dan fasilitas yang didapatkannya membuatnya tergiur.

“Pingin sih berhenti, tapi susah”, ujar Katlya sebagai lajang secara ekonomi tak ada masalah, rumah dan mobil mewah sudah jadi miliknya. Sepintas wanita ini seperti ini tak punya persoalan. Sisi gelap sekretaris menurut saya bisa saja terjadi, tapi itu sangat dipengaruhi kejiwaan dan keteguhan hati untuk tetap berjalan sebagai sekretaris profesional yang benar.

“tidak hanya pekerjaan sekretaris kok, semua pekerjaan lain juga bisa saja memiliki sisi gelapnya? Menurutku ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Tapi yang paling utama adalah keimanan masing-masing individu. Penyimpangan seperti itu bisa terjadi karena terdesak masalah ekonomi. Penyebab lainnya adalah keinginan untuk tampil lebih tapi kemampuan finansial tidak mendukung.

Tidak menutup kemungkinan juga karena kondisi tempat bekerja atau ketidakberdayaan sebagai bawahan untuk mengelak dari keinginan penyimpangan atasannya. Menjalani profesi sebagai sekretaris memang tidak gampang. Seorang sekretaris bukanlah seorang pembantu bos atau manager semata, namun seorang profesional dengan kualifikasi tugas, pekerjaan dan tanggung jawab yang sangat tinggi.

Dari mulai mengurus pertemuan dengan relasi, soal administrasi, mengatur rapat hingga urusan korespondensi. Seorang manager memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam memimpin dan mengelola perusahaan, maka disitulah peran sekretaris untuk mendukung pimpinannya supaya tujuan dan target yang ingin ditetapkan bisa tercapai.

TIPS MENGHINDARI GODAAN.

Perkuat keteguhan hati dan iman

Apapun yang menggoda, ikuti kata hati

Dimanapun berada, orang iseng selalu banyak, jadi tergantung kitalah yang menyikapinya
Apapun profesinya, apakah itu sekretaris atau marketing atau pekerjaan lain, jadilah seorang yang mengendalikan situasi

Jangan biarkan situasi yang mengendalikan kita

Berani mengatakan tidak terhadap segala kemungkinan penyebab ketidakamanan yang bisa merugikan diri sendiri

Jadilah perempaun cerdas dan mandiri

Tidak semua yang kita inginkan Tuhan berikan, tapi percayalah semua yang kita butuhkan Tuhan akan memberikannya tapi jangan lupa berusaha

Punya sikap tegas adalah jalan terbaik

Ajakan bos sikapi dengan bijaksana dan cerdas

Cobalah lihat dulu konteks ajakan bos

Jika ajakan berkaitan dengan pekerjaan tidak masalah, jika urusan personal lihat apakah positif atau negatif.

Perintah Manajemen Menuju Sukses

Biasanya manajemen menggabungkan beberapa ketrampilan, pendekatan, dan pemahaman baik itu profesi artis, penjual, penemu, pemimpi, jurubicara, wiraswastawan, perencana, konselor, pengkotbah, pendekar, diplomat, operator, negosiator, pemimpin, dan filsuf. Manajer adalah bos, kolega, teman sejawat, bawahan, guru, siswa, mentor, model peran, dan murid.

Berikut 10 perintah manajemen yang berkaitan dengan individu dan perusahaan serta hubungan dengan individu lainnya. Simak deh...!

Laba (profit) dan laba atas modal (return on investment)
Baik jangka pendek dan jangka panjang manajemen adalah dewa yang mengantarkan Anda dari tanah gersang mediokritas, kebangkrutan, dan pembubaran, untuk keluar dari kegagalan.

Ingatlah pilar-pilar tinggi dalam manajemen unggul
Perlunya perencanaan yang seksama, pertimbangan dan pengambilan keputusan yang sehat, implementasi dan pemantauan keputusan dan pengoperasian yang hati-hati dan kreatif, serta kepedulian terhadap karyawan dan hasilnya, yang didasarkan pada ketrampilan manajemen serta gaya manajemen kelas satu. Ketrampilan ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staff, pembuatan keputusan, penganggaran, inovasi, komunikasi, representasi, pengendalian, pengarahan dan pemberian motivasi, hubungan personal.

Menjadi sosok yang diteladani
Untuk menjadi teladan, Anda tidak boleh bersumpah palsu, harus loyal, dan jangan curang kepada kolega Anda, apalagi kepada perusahaan atau profesi.

Hormati atasan dan rekan
Hormatilah mereka, baik itu mentor Anda, atasan Anda, sejawat Anda, bawahan Anda, dan kolega-kolegas Anda. Sehingga Anda akan lebih awet dalam perusahaan, pangkat, maupun jabatan eksekutif. Anda pun akan dihormati sebagai individu yang loyal.

Tidak boleh iri hati
Anda tidak boleh iri hati terhadap jabatan, gaji, perusahaan, kantor, staf, atau sumber daya kolega atau pesaing Anda. Tetapi belajarlah dari mereka dan dari keadaan sehingga Anda dapat maju dan menang dalam pergulatan untuk naik lebih cepat.

Jangan mengajukan saksi palsu
Jangan sekali-sekali mengajukan saksi palsu terhadap mereka di dalam atau di luar perusahaan. Anda juga tidak boleh menfitnah, mencemarkan, memutarbalikan fakta–intregitas pribadi, profesional. Organisasional juga harus dijunjung tinggi.

Tidak boleh mencuri, menyuap, atau disuap
Artinya, Anda tidak boleh menerima berbagai hadiah yang diberikan sebagai antisipasi pertolongan sekarang atau di masa datang, tidak boleh memalsukan catatan pengeluaran, hasil atau fakta atau menyembunyikan angka-angka maupun tes pengamanan atau tes kinerja. Sekali Anda melakukannya, tamatlah riwayat Anda.

Jangan membunuh gagasan baru
Jika Anda membunuh gagasan baru, berarti Anda juga membunuh pendekatan inovatif atau pendekatan tidak biasa, membunuh tindakan meninggalkan status quo atau mempertanyakan status quo, tetapi mestinya mendorong sikap mempertanyakan, sikap kreatif, sikap berani mengambil risiko, dan sikap inovatif.

Tidak boleh meninggalkan perasaan kemanusiaan
Anda juga dituntut peka dan peduli terhadap orang lain, organisasi, masyarakat, dan bangsa. Apapun tingkat sukses Anda dalam organisasi, Anda harus dapat melihat diri Anda di cermin dalam hubungan Anda dengan peran utama sebagai manusia.

Jangan berhenti berjuang
Sampai kapanpun Anda jangan pernah berhenti berjuang. Hal ini berguna untuk mencapai kesempurnaan diri Anda sendiri, kolega-kolega Anda, dan organisasi Anda dalam berbagai aspek seni dan ilmu manajemen.

Nah, ke-10 perintah tersebut di atas bisa diinterprestasikan dan diterapkan secara sempit atau luas tergantung dari situasi, organisasi, dan individu yang terlibat. Perintah-perintah tersebut memberikan pedoman dan rambu-rambu dalam menghadapi kompleksitas serta tantangan, peluang, dan kepuasaan yang terkandung dalam manajemen modern masa kini. Nah jika Anda ingin sukses, tak ada salahnya taati 10 perintah manajemen di atas.

Keahlian komunikasi bagi sekretaris

Komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu Communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Istilah Commucatio bersumber dari kata communis yang arinya sama maknanya. Jadi sekelompok orang yang terlibat dalam komunikasi harus memiliki kesamaan makna, jika tidak maka komunikasi tidak dapat berlangsung. Bila seseorang menyampaikan pesan, pikiran dan perasaan kepada orang lain dan orang tersebut mengerti apa yang dimaksudkan oleh penyampaian pesan maka komunikasi berlangsung.

Pengertian komunikasi adalah suatu proses penyampaian pikiran dan perasaan oleh seseorang kepada orang lai dengan menggunakan lambang-lambang yang mempunyai arti bagi kedua belah pihak. Proses penyampaia tersebut pada umumnya manggunakan bahasa, karena bahasa menggunakan lambang yang dapat mewakili sesuatu, baik yang berwujud maupun tidak. Selain bahasa dapat juga digunakan gerak isyarat atau mimik dan pant mimik. Kounikasi dengan bahasa disebut komunikasi verbal sedangka komunikasi dengan menggunakan lambang disebut komunikasi non verbal.

Bagi sekretaris terutama perlu mengetahui dan menguasai tehnik komunikasi langsung (face to face). Jenis komunikasi ini yaitu

1. Komunikasi langsung antara seorang komunikator dengan seorang komunikan
2. Komunikasi kelompok yaitu komunikasi antara seseorang atau lebih dengan sekelompok orang secara tatap muka.

Keuntungan komunikasi antar pribadi untuk melakukan persuasi adalah terjadinya kontak pribadi, sehingga komunikator memahami , mengetahui dan mengkaji sejauh mana pesan yang disampaikan dapat diterima baik oleh komunikan. Dengan mengetahui, memahami dan mengkaji hal-hal tersebut, komunikator dapat memperbaiki sikap antara lain:

1. Mengontrol setiap kata dan kalimat yang diucapkan
2. Mengulangi kata-kata yang mempunyai maksud penting disertai berbagai penjelasan secukupnya
3. Memberi kepastian pengertian apa yang telah di ucapkan
4. Memberi intonasi kata-kata yang penting

Yang perlu dilakukan oleh komunikator agar dalam berkomunikasi berjalan lancar:

1. Berperilaku empatik yaitu memahami perasaan orang lain dan berperilaku simpatik
2. Tanamkan percaya pada diri sendiri tanpa pengaruh orang lain
3. Bersikap sebagai fasilitator yaitu memberi arah kemudahan
4. Apa yang di ucapkan harus dapat dipertanggung jawabkan
5. Apa yang dikemukakan berdasarkan fakta dan kebenaran

Tinggalkan rasa super, senang mengkritik da emosional

Teknik mengelola rapat pimpinan

Secara general, rencana rapat harus memenuhi unsure 5W + 1H, yakni :

1. Why, mengapa rapat diselenggarakan
2. What, agenda rapat atau materi yang akan dibahas dalam rapat.
3. Who, siapa peserta rapat, ini menyangkut penetuan orang yang akan diundang rapat sesuai dengan materi rapat.
4. Where, di mana rapat akan diselenggarakan.
5. When, Kapan rapat akan diselenggarakan.
6. How, bagaimana rapat akan diselenggarakan. Formal atau non formal, terbuka atau tertutup.

Pengelolaan Konsumsi dan Akomodasi.

1. Sekecil dan se non formal apapun rapat yang diselenggarakan, urusan konsumsi dan akomodasi perlu mendapat perhatian. Berikut hal yang perlu diingat :
2. Konsumsi diberikan dalam setiap rapat. Pemberiannya tergantung pada sikon keuangan perusahaan, dan lama rapat yang digelar.
3. Jika rapat diacarakan kurang dari 3 jam, konsumsi cukup snack dan minuman teh/kopi. Tetapi jika berlangsung seharian, perlu diberikan beberapa penyajian konsumi. Biasanya penyajian makan siang (lunch), dan pemberian dua kali coffee break.
4. Coffee break pertama diberikan sejam setengah sebelum lunch ( biasanya jam 11 an). Coffee Break kedua diberikan sesaat sebelum sholat ashar, sekitar jam 3 an. [click to popup image in orignal size. and slide show.]
size[496 x 328]. [click to remove preloaded image by ImageLoader]
5. Jika rapat diselenggarakan di perusahaan, akomodasi biasanya berupa pemberian “uang transport” kepada peserta rapat. Tetapi jika rapat diselenggarakan perusahaan atau bahkan di luar kota , akomodasi diberikan dalam bentuk layanan pemberian penginapan gratis beserta uang transport.
6. Urusan penginapan ditangani langsung oleh perusahaan. Dalam hal ini yang melakukan reservasi tempat untuk rapat dan tempat unguk menginap, adalah sekretaris.

Pengelolaan Tempat Rapat.

Di manapun rapat dilaksanakan, sekretaris bertugas penuh mengatur dan menyiapkan tempat rapat.

1. Jika rapat diselenggarakan di perusahaan, sekretaris bertugas mempersiapkan ruangan yang akan dipakai rapat lengkap dengan semua perlengkapan pendukung rapat.
2. Jika rapat diselenggarakan di luar kantor, sekretaris juga yang bertugas mengurus reservasi tempat, dan memastikan perlengkapan rapat di ruangan/tempat yang akan digunakan rapat, benar-benar tersedia.

Mempimpin Rapat

Yang bertindak sebagai pemimpin rapat biasanya pimpinan perusahaan langsung. Namun tidak jarang karena berbagai pertimbangan, sekretaris diminta untuk memimpin rapat oleh
[click to popup image in orignal size. and slide show.]
original[640 x 427] now[87.5%] [click to popup image in orignal size. and slide show.] [click to remove preloaded image by ImageLoader]

pimpinan.

Karena itu, mau tidak mau, sekretaris selain mampu dalam mengelola rapat, juga harus piawai memimpin rapat. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan dalam memimpin rapat, yakni;

1. Memahami Tujuan rapat yang akan diselenggarakan.
2. Mengetahui wewenang dan tugas pemimpin rapat
3. Memahami Setiap acara rapat
4. Memahami Perencanaan prosedur rapat
5. Menghubungi/menyiapkan notulen rapat
6. Mengatur/memanage petugas konsumsi dan akomodasi
7. Mempersiapkan perlengkapan rapat
8. Memeriksa ruangan rapat.

Pimpinan rapat yang baik memenuhi criteria sebagai berikut ;

1. Berbicara spontan,
2. Mengemukakan gagasan cemerlang
3. Mampu memotivasi peserta rapat untuk aktif dalam rapat.
4. Mewakili kepentingan pimpinan dengan baik, sehingga tanpa kehadiran pimpinan, rapat tetap mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Dari beberapa hal yang telah disampaikan tadi, ada dua hal yang harus senantiasa diperhatikan secara detail dan bahkan memerlukan bantuan penanganan pihak lain. Yakni :

1. Pengelolaan konsumsi dan akomodasi
2. Pengelolaan tempat rapat

Sè-ker-ta-ris eh Sekretaris SASARAN GOSIP, OLOK-OLOK, DAN KECURIGAAN.

Setelah seorang kepala unit anyar menyampaikan kualifikasi (bukan spesifikasi –– emang barang?) sekretaris yang dibutuhkan, orang HRD maupun sejawat di kepala unit pun berkomentar sama: “Anda butuh marinir ya? Atau nyari pensiunan Kopassus?”

Inilah sebagian syarat yang dia ajukan untuk calon sekretaris di luar urusan administrasi. Pria, sehat, pintar panjat tebing, mahir bela diri, suka arung jeram dan menelusuri gua, paham evakuasi saat kebakaran dan gempa.

Alasan si kepala unit, “Supaya dia bisa melindungi teman-teman sekantornya dan bisa mewakili unitnya untuk acara olahraga. Syukur kalau dia bisa main musik dan menyanyi, supaya kalau ada pentas seni kita nggak perlu manggung.”

Entah kenapa keinginan itu mengundang tawa. Tak sedikit yang heran, “Nyari sekretaris kok laki? Mestinya nyari cewek yang cantik, sexy, blablabla…” Di antara komentator itu ada juga perempuan.

Yang sial, setelah ada sekretaris baru, wanita, satu-dua orang memanggilnya Mas Bagus. Alasannya, “Bosmu dulu nyarinya sekretaris laki, kan?”

Hmmm… sekretaris cantik dan sexy dan entah apalagi. Komik, novel, film, guyon, dan pergunjingan juga sering menampilkan si cantik lagi seksihh itu. Hiburan dewasa? Apa lagi! Jarang ada fiksi romansa bos (pria) dengan kepala bagian akunting (wanita) atau kepala bagian pembelian (juga wanita) — padahal namanya juga di dunia kerja, itu bisa saja, kan?

Sudahlah. Ini soal kuno. Mungkin malah klasik karena bertahan hingga hari ini. Sekretaris adalah si cantik yang beristimewa dengan bos dan seterusnya. Cobalah cari “secretary” dan “sexy secretary” di images.google.com. Yang kedua lebih menjurus, dan tentu hasilnya berlimpah. Mesin pencari membantu pemetaan kognisi khalayak.

Lucunya, sebagian penutur maupun penikmat guyon dan fitnah (dan imajinasi aneh-aneh) juga paham bahwa umumnya sekretaris tidak begitu. Mereka pun paham asal kata secretary.

Orang-orang itu juga paham, jarang ada cerita wanita bos punya affair dengan pria sekretarisnya. Oh ya, wanita bos yang punya pria sekretaris juga jarang kan?

Untunglah para sekretaris sudah dibekali soal mispersepsi itu ketika bersekolah. Misalkan dinalar juga gampang: jika profesi sekretaris dekat dengan citra penggoda maka tak ada kantor yang akan merekrutnya.

Pekerjaan sekretaris betulan itu tidak gampang. Barusan saya dimintai konfirmasi oleh sekretaris seorang tokoh perihal jadwal bosnya hari ini dan besok. Bosnya mulai pelupa dan memasrahkan segala hal ke sekretaris yang sudah likuran tahun mendampinginya.

Juga barusan seorang sekretaris sebuah kantor harus berpusing-pusing dengan urusan bosnya, dan sejawatnya, yang sebetulnya tak ada kaitanya dengan pasal dinas. Itu soal utang piutang si sejawat kepada pihak di luar kantor.

Pusing adalah menu harian sekretaris. Dengan catatan kalau dia memang menyukai kepusingan. Nyatanya saya pernah tahu seorang sekretaris belia, baru berusia 21 tahun, yang jarang pusing.

Dia cekatan, dan terhadap bosnya dia bisa tegas, “Maaf, katanya mau kasih assignment untuk saya dan anu hari ini. Mana, Mas?” Lain kali dia enteng saja meng-SMS bosnya yang sedang menerima tamu dadakan, “Mas, cm remind, 10 mnt lg ada meeting dgn BOD.” Lain waktu dia cuma kasih pesan via Y!M, “Mau lunch di luar sekalian nengok sale. Kalo ada perlu call me aja. Thx.”

Lebih penting lagi, anak cakep itu juga dipercayai oleh istri bosnya, sehingga dalam keadaan mendesak, karena suami tidak bisa dikontak, maka si istri dengan permisi dan maaf akan menanya si sekretaris, atau menitip pesan. Selebihnya tiada interogasi atau selisik.

Ini menarik karena sekretaris-sekretaris sebelumnya kurang dipercayai si istri, bahkan ada yang membuatnya was-was.

“Ini soal perasaan wanita. Bukan soal apakah sekretaris yang itu dan yang ini lebih cantik atau lebih jelek dari aku, Yah… Bisa jadi masalahnya di dia, bisa juga di Ayah, atau kedua belah pihak. Siapa tahu kan?” kata si istri.

Hayah! Gombal magombal-gambul! Urusan kedinasan dipaksakan masuk ke ranah domestik. Kesian para sekretaris — dan keluarganya.